1. Pulau Komodo
Pulau Komodo masuk dalam kawasan Taman Nasional Komodo bersama
pulau-pulau lain di sekitar Kepulauan Nusa Tenggara. Pada tahun 1986,
UNESCO menetapkan tempat wisata di Indonesia ini sebagai salah satu
situs warisan dunia. Pulau ini dianggap sebagai habitat binatang komodo
yang wajib dilindungi. Salah satu penghargaan tertinggi yang berhasil
diraih adalah berhasil masuk dalam jajaran tujuh kejaiban alam di dunia
atau yang lebih dikenal dengan New Seven Wonders of Nature pada tahun
2011.
Tempat wisata ini menawarkan keindahan daratan dan alam bawah laut
yang luar biasa. Ada banyak hal yang bisa Anda lakukan di sini, mulai
dari trekking, menyelam sampai snorkerling.
Untuk trekking, Anda bisa menjelajah pulau bersama rombongan dan
seorang ranger atau pemandu. Dalam perjalanan, Anda bisa menemukan
komodo yang sedang berburu mangsa atau beristirahat. Ranger akan
membekali Anda dengan sebuah tongkat yang ujungnya bercabang. Tongkat
ini dipercaya dapat melemahkan komodo saat binatang ini mulai menyerang.
Dengan menekan leher komodo menggunakan ujung tongkat yang bercabang,
binatang ini seketika akan jinak. Penting bagi Anda untuk menjaga setiap
gerakan saat berjalan karena binatang ini sangat peka terhadap gerakan
yang tiba-tiba. Menyelam dan snorkeling di perairan Pulau Komodo tak kalah seru. Tempat wisata
ini juga dikenal dengan keindahan alam bawah lautnya dan menjadi salah
satu lokasi menyelam favorit. Yang menarik lagi adalah adanya Pink Beach
atau Pantai Merah Muda. Pantai ini adalah salah satu dari tujuh pantai
di dunia yang memiliki pasir berwarna kemerahan. Warna ini diduga
berasal dari serpihan koral yang hancur dan bercampur bersama pasir
pantai. Saat terkena ombak, warna merah semakin terlihat jelas karena
basah.
2. Trio Gili
Trio Gili merupakan tiga pulau cantik yang ada di Lombok.
Ketiga pulau tersebut antara lain Gili Trawangan, Gili Meno dan Gili
Air. Ketiganya tak hanya dikenal oleh wisatawan domestik, tapi juga
telah berhasil mengundang banyak wisatawan mancanegara untuk datang.
Dari ketiga pulau tersebut, bisa dibilang Gili Trawangan adalah yang
paling populer. Selain karena ukurannya yang lebih luas dibanding kedua
pulau lainnya, di sini juga telah berdiri banyak tempat hiburan seperti
bar dan kafe. Ada banyak kegiatan yang bisa Anda lakukan di tempat
wisata ini mulai dari berjemur, menyelam sampai snorkeling. Yang lebih
asyik, Anda juga bisa menyewa sepeda atau naik cidomo, kereta kuda
semacam delman, untuk berkeliling pulau.
Meskipun Gili Trawangan lebih banyak dikunjungi, namun Gili Meno dan
Gili Air tak kalah menarik. Kedua pulau ini juga memiliki keindahan
pantai dan alam bawah laut yang menunggu untuk Anda jelajahi. Suasana
keduanya relatif lebih sepi dan tenang sehingga cocok untuk Anda yang
memang ingin lepas dari keramaian.
3. Raja Ampat
Raja Ampat menjadi primadona baru di dunia pariwisata Indonesia.
Pesona tempat wisata di Indonesia ini mulai banyak dikenal baik oleh
wisatawan domestik maupun mancanegara. Raja Ampat sendiri merupakan kumpulan dari pulau-pulau di ujung Papua. Ada empat pulau utama di sini, yaitu Waigeo, Misool, Salawati dan Batanta.
Kekayaan alam bawah laut Raja Ampat tak perlu diragukan lagi.
Perairan di tempat wisata ini dikenal sebagai salah satu lokasi menyelam
dan snorkeling terbaik di dunia. Bahkan The Nature Conservancy menyebut
bahwa sekitar 75% biota laut dunia dapat ditemukan di perairan Raja
Ampat. Untuk membuktikannya, silakan siapkan perlengakapan menyelam Anda
dan mulailah menjelajahi alam bawah lautnya. Bulan Oktober dan November
disebut sebagai waktu yang terbaik untuk menyelam di sini karena cuaca
dan kondisi perairan sangat ideal.
Selain menyelam, Anda juga bisa menjelajah keindahan daratan
pulau-pulau di Raja Ampat ini. Warga setempat akan dengan senang hati
menawarkan jasa sebagai pemandu. Selama trekking, Anda juga bisa mampir
ke rumah-rumah warga dan berinteraksi secara langsung atau membeli
kerajinan tangan seperti patung suku Asmat dan alat musik tradisional
hasil karya mereka sebagai suvenir.
4. Danau Sentani
Danau Sentani disebut sebagai danau terbesar dengan di Papua. Tak
mengherankan memang, karena danau ini memiliki luas sekitar 9.360 hektar
dan berada di ketinggian 75 meter di atas permukaan laut. Tempat wisata
di Indonesia ini dihiasi dengan 21 pulau di sekitarnya yang menjadi
perkampungan warga.
Apa saja yang bisa Anda lakukan di sini? Banyak. Anda bisa memancing, berenang atau berkeliling danau
dengan perahu sewaan. Jika masih merasa masih kurang, kenapa tak
berkunjung ke desa-desa setempat? Anda bisa mampir ke rumah-rumah dan
berbincang sambil menikmati kuliner khasnya.
Jika Anda berkunjung pada pertengahan bulan Juni, selamat! Anda bisa
sekaligus menikmati Festival Danau Sentani. Festival ini merupakan acara
rutin tahunan yang menampilkan berbagai pertunjukkan seni dan budaya
Papua. Selain itu, beragam kuliner khas Papua bisa Anda nikmati di sini.
5. Bali
Siapa tak mengenal Bali? Sulit untuk memilih tempat wisata apa yang paling menarik di Bali, karena hampir seluruh penjuru Bali adalah tempat wisata yang luar biasa.
Bali memiliki banyak keindahan alam yang sangat indah mulai dari
deretan pantainya, suasana pegunungannya sampai pura-pura sakralnya.
Dari sekian banyak tempat wisata menarik,
yang paling populer di telinga wisatawan tentu saja Pantai Kuta, Pantai
Legian, Pantai Seminyak, Pura Tanah Lot dan suasana pedesaan Ubud. Bali menjadi bukti bahwa untuk bisa menari perhatian dunia
internasional, budaya dan nilai kekhasan tak perlu dikorbankan. Dengan
tetap menjaga budayanya, Bali justru mengundang banyak wisatawan asing
untuk datang. Di sini, Anda akan banyak menemui sekumpulan wisatawan
asing yang sedang menikmati pertunjukan seni dan budaya khas Bali.
6. Taman Laut Bunaken
Taman Laut Bunaken menjadi salah satu tempat wisata di Indonesia
yang lagi-lagi ditetapkan UNESCO sebagai situs warisan dunia, tepatnya
pada tahun 2005. Hal ini dikarenakan kekayaan dan keragaman biota
lautnya yang luar biasa mulai dari terumbu karang, rumput laut sampai
spesies ikan yang ada.
Tempat wisata ini memiliki lebih dari 30 titik menyelam yang menjadi
favorit banyak penyelam domestik maupun mancanegara. Selain menyelam dan
bersentuhan langsung dengan ikan-ikan di sini, Anda juga bisa menyelam
bersama kapal selam yang telah disediakan. Kapal ini memiliki dinding
kaca transparan untuk memudahkan Anda melihat pemandangan bawah laut
Taman Laut Bunaken tanpa terkena air dan basah. Hmm, menarik!
7. Puncak Jayawijaya
Puncak Jayawijaya atau yang biasa disebut dengan Puncak Carstensz adalah satu-satunya puncak
gunung di Indonesia yang memiliki salju abadi. Puncak ini menjulang
setinggi lebih dari 5.000 meter di atas permukaan laut. Yang lebih
membanggakan lagi adalah Gunung Jayawijaya masuk ke dalam daftar Seven
Summits atau tujuh gunung dengan puncak tertinggi di dunia.
Puncak Jayawijaya ini pertama kali ditaklukan oleh seorang penjelajah
asal Belanda bernama Hendrik Albert Lorentz pada tahun 1909. Lorentz
berhasil mendaki puncak bersalju ini bersama enam orang suku Dayak
Kenyah yang direkrutnya di Kalimantan. Setelah pendakian yang berhasil
ini, mulai banyak pendaki yang mengikuti jejak Lorentz untuk menaklukan
Puncak Jayawijaya. Hmm, apakah Anda pendaki selanjutnya yang berhasil
menaklukan Puncak Carstensz?
8. Tana Toraja
Tana Toraja memiliki keindahan alam yang luar biasa mulai dari
deretan pegunungan dan hijau perbukitannya. Selain kaya akan alamnya,
tempat wisata d Indonesia ini juga kaya akan budaya leluhur yang masih
dijaga sampai saat ini. Di sini, ada banyak tradisi kuno yang masih
dipertahankan, salah satunya adalah Rambu Solo’.
Rambu Solo’ merupakan upacara pemakaman di Tana Toraja. Apa
menariknya upacara pemakaman? Eits, upacara pemakaman adat Tana Toraja
ini tak bisa Anda lewatkan begitu saja. Rambu Solo’ merupakan
satu-satunya upacara pemakan termahal di Indonesia dan mungkin juga di
dunia. Upacara ini dilakukan selama berhari-hari dengan biaya yang tak
sedikit. Salah satu ritual yang dilakukan adalah sembelih kerbau. Kerbau
ini tak cukup hanya satu. Semakin tinggi kasta orang yang meninggal,
maka semakin banyak kerbau yang dikorbankan.
Orang-orang Tana Toraja percaya bahwa selama belum dimakamkan, orang
yang meninggal adalah orang yang sedang sakit. Tubuhnya sengaja disuntik
formalin agar tak membusuk selama menunggu keluarga bisa
menyelenggarakan Rambu Solo’. Orang yang meninggal dianggap hanya sedang
dalam kondisi sakit saja. Keluarga tetap memperlakukannya seperti orang
yang masih hidup, mengajaknya mengobrol dan bercanda. Jika telah
dilakukan Rambu Solo’, barulah keluarga percaya orang tersebut sudah
meninggal.
Jika Rambu Solo’ kurang menantang bagi Anda, cobalah mengunjungi
Londa atau makan gantung ala Tana Toraja. Di sini, Anda bisa menemukan
banyak peti mati yang digantungkan dalam gua di tebing curam. Berani
berkunjung?
9. Candi Borobudur
Candi Borobudur merupakan kompleks candi Buddha terbesar di dunia.
Tempat wisata di Indonesia ini ditetapkan UNESCO sebagai salah satu
situs warisan dunia pada tahun 1991. Candi Borobudur sempat terkubur abu
vulkanik dari letusan Gunung Merapi, sampai kemudian ditemukan oleh Sir
Thomas Stamford Raffles di tahun 1814.
Tempat wisata di Indonesia ini diperkirakan dibangun pada tahun 824.
Bangunannya tersusun dari balok vulkanik dan membentuk 504 arca Buddha,
72 stupa dan sebuah stupa induk tepat di puncak candi. Mitosnya, jika
Anda memasukkan tangan ke lubang stupa dan berhasil menyentuh arca yang
ada di dalamnya, maka keinginan Anda akan terkabul. Di sini, Anda juga
bisa membeli bermacam suvenir mulai dari kaos, gantungan kunci, kipas
sampai miniatur Candi Borobudur.
Pada perayaan Waisak, Candi Borobudur menjadi pusat berkumpulnya
banyak umat Buddha dari berbagai belahan dunia seperti Tibet dan
Thailand. Ritual ini menjadi salah satu daya tarik wisata di sini. Yang
paling diminati wisatawan adalah acara puncak berupa pelepasan lampion
ke langit. Lampion-lampion tersebut akan dilepaskan bersama dengan doa
dan harapan untuk satu tahun ke depan.
10. Taman Mini Indonesia Indah
Jika biasanya Anda bisa mengunjungi sebuah museum untuk lebih mengenal kebudayaan suatu daerah, kali ini Anda bisa mengunjungi Taman Mini Indonesia Indah
sebagai sebuah museum raksasa untuk mengenal kebudayaan Indonesia.
Sesuai dengan namanya, tempat wisata di Indonesia yang digagas oleh Tien
Soeharto ini menjadi tempat untuk melihat kebudayaan Indonesia dalam
versi mini.
Di kawasan tempat wisata di Indonesia ini terdapat sebuah danau
dengan pulau buatan yang menyerupai pulau-pulau di Indonesia dari Sabang
sampai Merauke. Anda bisa berkeliling danau ini dengan menggunakan
perahu angsa yang telah disediakan.
Taman Mini Indonesia Indah juga memiliki anjungan daerah dari 34
provinsi yang ada di Indonesia. Setiap anjungan daerah berbentuk rumah
adat dan di dalamnya terdapat pakaian tradisional, peralatan rumah
tangga sehari-hari dan senjata tradisional. Ada juga kafetaria di setiap
anjungan yang menyajikan kuliner khas daerah masing-masing.
Selain miniatur kepulauan Indonesia dan anjungan daerah, Taman Mini Indonesia Indah juga masih memiliki banyak museum dan wahana rekreasi untuk keluarga.
Tempat wisata di Indonesia ini bisa menjadi pilihan yang tepat bagi
Anda yang ingin mengenalkan Indonesia pada anak-anak dengan cara yang
menyenangkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar