Kamis, 27 Juni 2019

Tumbuhan paling langka di Indonesia yang hampir punah

1. Bunga Bangkai


Bunga bangkai merupakan bunga raksasa yang dapat mengeluarkan bau busuk seperti bangkai dan tergolong sebagai tanaman yang langka sehingga harus segera dilindungi. Bunga bangkai dewasa dapat tinggi mencapai 4 meter dan bunga ini memiliki keunikan tersendiri yaitu hanya dapa mekar selama 7 hari kemudian mati. Habitat asli bunga bangkai adalah hutan Sumatera, tetapi saat ini sudah mulai banyak dilestarikan di luar daerah asalnya, Seperti di Taman Hutan Raya ir. Djuanda, Bandung.

2. Rafflesia Arnoldi


Rafflesia Arnoldi atau biasa dikenal sebagai Padma Raksasa merupakan bunga terbesar di dunia yang hidup di willayah Indonesia. Bunga ini akan mengeluarkan bau busuk saat mekar dan orang sering keliru menyebutnya sebagai bunga bangkai karena memiliki ciri khas yang sama. Saat mekar, Rafflesia Arnoldi bisa mencapai berat sekitar 10 kg. Bunga ini membutuhkan waktu sekitar 9 bulan hingga waktunya mekar, lalu akan bertahan selama 7 hari sebelum akhirnya layu dan mati. Sekarang ini, jumlah habitatnya semakin berkurang drastis karena maraknya pengalihan hutan sebagai hunian atau pertambangan.

3. Kantong Semar


Tanaman yang memiliki bentuk menyerupai kantong ini dapat bertahan hidup dengan memangsa berbagai serangga yang berada di dekatnya. Pertama, dia akan membuka kantongnya dan mengeluarkan bau untuk mengundang serangga, ketika serangga telah masuk ke dalam kantong, maka bunga ini akan menutup kantonnya dan mulai mencerna serangga tersebut. Bunga kantong semar merupakan tanaman karnivora yang kini populasinya sudah tergolong langkah.

4. Cendana


Cendana merupakan jenis tumbuhan yang memiliki banyak kegunaan di Indonesia. Kayu cendana dapat dijadikan sebagai bahan pembuatan parfum, aroma terapi, rempah-rempah, dupa hingga sangkur keris (warangka). Karena, harus dari kayu cendana ini bisa bertahan hingga ratusan tahun lamanya.
Pohon ini merupakan salah satu tumbuhan yang banyak diburu untuk dimanfaatkan kayunya. Sayangnya, pohon cendana bukanlah jenis tanaman yang mudah untuk dibudidayakan. Pada awal pertumbuhannya, cendana merupakan tanaman parasit yang tidak bisa hidup secara mandiri, melainkan menumpang pada tanaman lain. Karena itulah populasi pohon cendana semakin hari makin berkurang.

5. Daun Payung


Daun payung merupakan tanaman endemik yang banyak ditemukan di daerah Sumatera. Tanaman ini memiliki karakteristik memiliki daun yang sangat lebar serta kuat. Karena itulah, pada zaman dahulu tumbahan ini sering dimanfaatkan sebagai dindin maupun atap rumah. Tanaman yang sering juga disebut sebagai daun sang atau salo ini memiliki nama ilmiah Joannestijsmania altifrons, yang diambil dari nama penemuannya yaitu Professor Teijsman.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar